Seorang Anak Nonton Video Forno

Seorang ibu rumah tangga (sebut aja heny, 29 ) yang gemar berselancar internet dengan menggunakan komputer jinjing sedang asyik menonton video dewasa* dikamarnya, beberapa menit kemudian sambil menunggu loading video, pergi kedapur untuk menyiapkan makan malam karena sebentar lagi suaminya pulang kerja.

Tanpa disadari seorang anaknya (sebut aja wawan) yang berusia 6tahun masuk kekamar ibunya dan mendapati laptop ibunya yang masih menyala, sepontan anaknya melihat tampilan video dewasa yang diperankan oleh orang barat, anak yang berusia 6tahun tentu sudah mengerti apa yang sedang dilihatnya. beberapa saat kemudian sang ibu masuk kekamarnya setelah selesai menyiapkan makan malam. Ibunya langsung kaget ketika melihat anaknya yang berusia 6 tahun itu sedang asik menonton video forno di laptop miliknya yang ditinggal begitu aja oleh sang ibu. Spontan sang ibu menutup laptop dan memarahi anaknya, dengan rasa kaget anaknya langsung menangis karena bentakan sang ibu.

Dari cerita diatas banyak pelajaran yang bisa kita ambil, anak yang menonton video dewasa dengan tidak sengaja bukanlah sesuatu hal yang salah, yang harus disalahkan adalah diri kita sendiri yang ceroboh dan tanpa disadari telah memberikan pelajaran yang tidak baik terhadap anaknya.

Kalau ingin anaknya menjadi orang yang baik maka mulailah dari diri kita sendiri dengan memberikan contoh yang baik terhadap anak kita, kalaupun kita ingin melakukan sesuatu yang tidak baik maka kita harus lebih hari2 dan jangan sampai ceroboh seperti cerita yang diatas.