VIVAnews - Pemerintah Pakistan segera mendeportasi
keluarga pemimpin jaringan Al Qaeda, Osama Bin Laden. Mereka terdiri
atas dua istri asal Arab Saudi, satu istri asal Yaman, dan dua putri
mereka yang masih remaja.
Deportasi akan dilakukan setelah masa tahanan rumah habis. Berdasar vonis pengadilan Pakistan 3 Maret lalu, keluarga Bin Laden menerima hukuman tahanan rumah selama 45 hari atas tuduhan masuk dan menetap secara ilegal di negara itu.
Pengacara keluarga Bin Laden, Aamir Khalil, mengatakan, bahwa keluarga Bin Laden tak akan menunggu masa tahanan habis. Mereka sudah mengatur penerbangan ke Arab Saudi, Rabu pekan depan. Tak jelas apakah istri asal Yaman juga akan ikut ke sana atau tidak.
Di tengah ketidakjelasan itu, pemerintah Yaman telah membuka peluang bagi wanita asal Yaman itu, Amal Ahmed Abdul Fateh, untuk kembali ke tanah airnya.
Kepada CNN, sang kakak, Zakaria Abdul Fateh, mengatakan bahwa Kedutaan Besar Yaman di Islamabad telah memproses dokumen untuk kembali ke Sanaa, ibukota Yaman, bulan depan.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pejabat berwenang Arab Saudi. Ini menyangkut sikap pemerintah Arab Saudi sebelumnya yang resisten terhadap rencana kepulangan dua wanita istri Bin Laden, Khairiah Sabar dan Siham Sabar.
Lima anggota keluarga Bin Laden tersebut merupakan sebagian dari 16 orang yang ditangkap apparat Pakistan setelah razia Pasukan Khusus AS di kota Abbottabad, Mei tahun lalu. Bin Laden sendiri yang dituding sebagai dalang tragedi 9/11, tewas dalam razia tersebut. (hp).
Deportasi akan dilakukan setelah masa tahanan rumah habis. Berdasar vonis pengadilan Pakistan 3 Maret lalu, keluarga Bin Laden menerima hukuman tahanan rumah selama 45 hari atas tuduhan masuk dan menetap secara ilegal di negara itu.
Pengacara keluarga Bin Laden, Aamir Khalil, mengatakan, bahwa keluarga Bin Laden tak akan menunggu masa tahanan habis. Mereka sudah mengatur penerbangan ke Arab Saudi, Rabu pekan depan. Tak jelas apakah istri asal Yaman juga akan ikut ke sana atau tidak.
Di tengah ketidakjelasan itu, pemerintah Yaman telah membuka peluang bagi wanita asal Yaman itu, Amal Ahmed Abdul Fateh, untuk kembali ke tanah airnya.
Kepada CNN, sang kakak, Zakaria Abdul Fateh, mengatakan bahwa Kedutaan Besar Yaman di Islamabad telah memproses dokumen untuk kembali ke Sanaa, ibukota Yaman, bulan depan.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pejabat berwenang Arab Saudi. Ini menyangkut sikap pemerintah Arab Saudi sebelumnya yang resisten terhadap rencana kepulangan dua wanita istri Bin Laden, Khairiah Sabar dan Siham Sabar.
Lima anggota keluarga Bin Laden tersebut merupakan sebagian dari 16 orang yang ditangkap apparat Pakistan setelah razia Pasukan Khusus AS di kota Abbottabad, Mei tahun lalu. Bin Laden sendiri yang dituding sebagai dalang tragedi 9/11, tewas dalam razia tersebut. (hp).
Sumber : http://dunia.vivanews.com/news/read/304389-tiga-janda-osama-bin-laden-dideportasi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !