Memperkosa Anak Tiri

Seorang anak perempuan berumur 15 tahun sebut aja Mawar (nama samaran), pada pagi hari merengek kesakitan, lalu ditanya oleh ibunya "kamu kenapa nak?" anaknya tidak menjawab apa-apa hanya terdiam dan merengek kesakitan, lalu ibunya panik dan langsung dibawanya ke dokter.

Setelah tiba dipuskesman lalu dokterpun memeriksanya, ternyata mawar mengalami pendarahan yang hebat di vaginanya, menurut penjelasan dokter anak perempuan itu (mawar) mengalami robek divaginanya sehingga menimbulkan pendarahan yang hebat ini sisebabkan adanya suatu paksaan yang masuk menerobos ke dalam vagina mawar.

Spontan ibunya menanyakan kepada mawar siapa yang telah berani melakukan hal itu terhadapnya, tetapi mawar enggan untuk menjawab, setelah ada sedikit paksaan dan arahan dari dokter mawarpun membeberkan apa yang telah terjadi terhadapnya.

Ternyata pelakunya adalah bapak tirinya sendiri yang telah tega merenggut keperawanan mawar, (astagfirullah). lalu dokterpun menyarankan untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib. tetapi ibunya hanya terdiam dan menangis.

Ibunya menyadari bahwa sebelum kejadian itu, pada malam harinya ada pertengkaran hebat dengan suaminya, cerita singkatnya sang suami meminta istrinya untuk melayani dirinya tetapi istrinya menolak, dan timbullah pertengkaran diantara keduanya, dan si suamipun berkata "kalau kamu tidak mau melayaniku, anak kamu yang akan melayani aku. ingat itu!!"

Ternyata si suami benar-benar melakukannya pada waktu subuh sebelum istrinya bangun, ketika itu mawar sedang tertidur pulas dikamarnya dengan hanya menggunakan pakaian tidur saja, mawarpun kaget bapak tirinya masuk kekamarnya dan langsung membuka pakaian mawar, dan mengancam mawar apabila berteriak maka ia akan dibunuh. (astagfirullah)

dari kejadian dan cerita diatas banyak pelajaran yang dapat kita ambil, jangan menganggap remeh masalah yang sepele karena akan mengakibatkan permasalahan yang lebih besar. dikarenakan seorang istri enggan melayani suaminya akhirnya harus menanggung semua akibatnya, kalau tidak mau melayani suami dikarenakan faktor cape atau faktor yang lain, alangkah baiknya dibicarakan secara baik-baik terhadap suaminya agar si suami bisa memahaminya, tetapi kalau sang suami ngotot ingin dilayani, terpaksa si istri harus melayani dengan keikhlasan. karena itu merupakan suatu kewajiban sng istri.